10/09/2008

Opini Aku mengenai,,, " Perempuan Yang Cantik Itu Perempuan Yang Memiliki Rambut Panjang dan Berkulit Putih"

OPINI


` Setiap orang pasti memiliki definisi tersendiri tentang kecantikan. Tetapi menurut saya, kecantikan itu adalah suatu keindahan yang dimiliki setiap perempuan yang terpancar dari hati atau dari dalam diri seseorang. Saya menilai ada orang yang melihat kecantikan itu dari luar dan ada pula yang dari dalam. Saya tidak sependapat dengan pernyataan banyak orang yang mendefinisikan bahwa seorang perempuan itu terlihat cantik karena hanya memiliki kulit yang putih, berambut lurus, memakai make-up yang menarik dan sebagainya sehingga menarik kaum laki-laki untuk memandangnya. Sebab saya pikir, setiap perempuan itu cantik dan itu adalah salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri. Namun yang tersulit adalah mencari seorang perempuan yang memiliki kecantikan dari dalam atau yang sering kita sebut dengan “inner beauty”. Sebab apabila perilaku, pikiran, jiwa dan hati sudah terlihat “cantik”, tentu aura kecantikan itu akan terpancar dengan sendirinya dalam wujud kebiasaan kita sehari-hari.

Seorang perempuan yang bolehlah dikatakan sempurna dalam hal penampilan fisiknya, belum tentu memiliki jiwa yang cantik juga. Sebab kecantikan fisik itu bersifat dinamis, berubah seiring berjalannya waktu. Masa kanak-kanak, masa remaja dan masa tua tentulah berbeda dan kita akan mengalami perubahan bentuk pada fisik kita. Wajah yang kita rawat dengan berbagai obat/produk-produk kecantikan akan mengkerut pada masa tua. Tangan dan kaki yang setiap hari kita beri lotion agar selalu putih dan halus akan menjadi kasar dan keriput pada masa tua. Juga rambut yang kita buat lurus, yang kita rawat dengan perawatan salon yang mahal, akan menjadi rambut yang beruban di masa tua. Dan itu semua sudah menjadi kodrat manusia yang tidak bisa dipungkiri keadaannya. Itu semua akan terasa sia-sia jika hanya penampilan fisik saja yang kita rawat.

Tetapi jika kita merawat dan menjaga anugerah itu tadi dengan menjaga kecantikan rohani kita juga, tentu itu semua tidak akan terasa sia-sia. Hati, jiwa, perilaku dan pikiran yang kita rawat dengan hal-hal yang baik, akan mendorong itu semua terpancar lewat perilaku kita. Rambut lita tidak rusak karena bahayanya bahan kimia dari produk-produk rambut, kulit dan wajah kita juga terlihat alami apa adanya. Senyum selalu menghiasi wajah kita, senang menolong orang lain, mempelajari dan memahami apa yang terjadi di lingkungan alam sekitar kita, itu saja sudah memancarkan aura kecantikan dari dalam diri kita. Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah kita memiliki kepribadian yang baik, yang mana kepribadian antara seseorang dan orang lain itu tentu berbeda. Dengan kepribadian, orang bisa mengetahui seperti apa kita, seberapa jauh orang bisa menerima kita dan sebagainya. Dan hal yang lain lagi adalah potensi. Dengan potensi yang kita miliki, kita memiliki suatu kewajiban yang harus kita kembangkan dari potensi tersebut yang tentunya bisa bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Jadi kesimpulannya, saya tidak sependapat dengan pernyataan bahwa perempuan cantik itu adalah perempuan yang hanya berkulit putih, berambut panjang, yang memakai make-up dan sebagainya. Perempuan cantik itu adalah perempuan yang bisa merawat “inner beauty” yang ia miliki, yang merawat anugerah Tuhan itu dengan baik, yang memiliki kepribadian yang baik dan memiliki potensi diri yang baik pula. Namun bukan menutup kemungkinan untuk tidak merawat penampilan fisiknya, tetapi tetap dalam batasan-batasan yang wajar. Sebab kecantikan fisik akan sia-sia jika kita tidak merawatnya dengan kecantikan rohani kita juga. Cantik itu datang dari dalam, bukan dari luar.

No comments: